KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren mengenai sport tourism di Indonesia saat ini mulai menjadi perhatian di berbagai sektor. Contohnya adalah pertandingan FIBA World Cup yang diselenggarakan di GBK pada Jumat (1/9). Lalu, MotoGP Mandalika yang diselenggarakan pada bulan Oktober, serta Piala Dunia U-17 di bulan November nanti. Tentu saja, ramainya pesta olahraga ini akan banyak berdampak pada beberapa sektor. Di antaranya adalah pada sektor ekonomi dan pariwisata. Direktur Eksekutif Center of Reform Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, event olahraga ini terdapat banyak jalur-jalur yang dapat dimanfaatkan. Mulai dari spending untuk perjalanan, spending untuk tiket, spending untuk penginapan. Selain itu ada efek multiplier pada spending untuk makanan dan minuman, souvenir, dan lain-lain. Adanya spending tersebut tidak terlepas dari sport tourism. Mulai dari kontingen yang bermain, tim office, para penonton domestik dan mancanegara.
Ekonom Proyeksi Sport Tourism Dapat Dongkrak Perekonomian Indonesia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tren mengenai sport tourism di Indonesia saat ini mulai menjadi perhatian di berbagai sektor. Contohnya adalah pertandingan FIBA World Cup yang diselenggarakan di GBK pada Jumat (1/9). Lalu, MotoGP Mandalika yang diselenggarakan pada bulan Oktober, serta Piala Dunia U-17 di bulan November nanti. Tentu saja, ramainya pesta olahraga ini akan banyak berdampak pada beberapa sektor. Di antaranya adalah pada sektor ekonomi dan pariwisata. Direktur Eksekutif Center of Reform Economic (CORE) Mohammad Faisal mengatakan, event olahraga ini terdapat banyak jalur-jalur yang dapat dimanfaatkan. Mulai dari spending untuk perjalanan, spending untuk tiket, spending untuk penginapan. Selain itu ada efek multiplier pada spending untuk makanan dan minuman, souvenir, dan lain-lain. Adanya spending tersebut tidak terlepas dari sport tourism. Mulai dari kontingen yang bermain, tim office, para penonton domestik dan mancanegara.