KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki semester II 2019, Kementerian Keuangan (Kemkeu) tengah menggenjot investasi untuk mengungkit pendapatan negara. Karena itu, sejumlah ekonom optimistis aruh modal asing akan menggeliat di paruh kedua 2019 ini. Ekonom percaya arus modal asing sampai dengan akhir tahun ini mampu berbuah ciamik. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Muhammad Faisal mengatakan stimulus kebijakan moneter lewat pemangkasan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reserve Repo Rate (BI 7-DRR) menjadi 5,75% merupakan pendorong modal asing. Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI) aliran arus masuk modal asing sampai dengan 18 Juli 2019 mencapai Rp 192,5 triliun. Aliran modal asing yang masuk paling banyak dari Surat Berharga Ritel (SBR) ebesar Rp 118,5 triliun. Kemudian diikuti sumbangsih dari pasar saham Rp 74 triliun.
Ekonom proyeksikan arus modal asing akan menggeliat sampai akhir tahun
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki semester II 2019, Kementerian Keuangan (Kemkeu) tengah menggenjot investasi untuk mengungkit pendapatan negara. Karena itu, sejumlah ekonom optimistis aruh modal asing akan menggeliat di paruh kedua 2019 ini. Ekonom percaya arus modal asing sampai dengan akhir tahun ini mampu berbuah ciamik. Ekonom Center of Reform on Economic (CORE) Muhammad Faisal mengatakan stimulus kebijakan moneter lewat pemangkasan suku bunga acuan atau BI 7-Day Reserve Repo Rate (BI 7-DRR) menjadi 5,75% merupakan pendorong modal asing. Berdasarkan catatan Bank Indonesia (BI) aliran arus masuk modal asing sampai dengan 18 Juli 2019 mencapai Rp 192,5 triliun. Aliran modal asing yang masuk paling banyak dari Surat Berharga Ritel (SBR) ebesar Rp 118,5 triliun. Kemudian diikuti sumbangsih dari pasar saham Rp 74 triliun.