KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sektor manufaktur Indonesia diprediksi akan melambat tahun ini. Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, ada sejumlah faktor yang mendorong perlambatan kinerja industri manufaktur. "Faktor utamanya adalah para pelaku industri menghadapi ketidakpastian dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China," ujarnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (4/1). Faktor lainnya adalah adanya penurunan permintaan produksi dari negara tujuan ekspor utama, serta permintaan dari sisi domestik yang relatif stagnan. Nantinya, kedua faktor itulah yang akan berimbas pada pengurangan kapasitas produksi dari industri manufaktur Indonesia.
Ekonom proyeksikan kinerja manufaktur Indonesia melambat tahun ini, berikut pemicunya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja sektor manufaktur Indonesia diprediksi akan melambat tahun ini. Ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan, ada sejumlah faktor yang mendorong perlambatan kinerja industri manufaktur. "Faktor utamanya adalah para pelaku industri menghadapi ketidakpastian dari perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China," ujarnya kepada Kontan.co.id, Sabtu (4/1). Faktor lainnya adalah adanya penurunan permintaan produksi dari negara tujuan ekspor utama, serta permintaan dari sisi domestik yang relatif stagnan. Nantinya, kedua faktor itulah yang akan berimbas pada pengurangan kapasitas produksi dari industri manufaktur Indonesia.