Ekonom proyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2018 melambat, ini pemicunya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Chief Economist Samuel Asset Management Lana Soelistianingsih memproyeksikan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2018 berada di kisaran 3,1% secara kuartalan (QtQ) dibandingkan dengan kuartal dua. Sedangkan untuk proyeksi year on year berada di kisaran angka 5,13% (yoy). Angka tersebut lebih rendah dari realisasi di kuartal II-2018.

"Jadi kami tidak melihat pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari kuartal dua. Karena pada kuartal II-2018 realisasinya di angka 4,21%, sedangkan pada kuartal III-2018 hanya 3,1% (QtQ). Pertumbuhan ekonomi tetap tumbuh, tetapi melambat," ujar Lana, Sabtu (3/11).

Menurut Lana, perlambatan pertumbuhan ekonomi di kuartal III-2018 disebabkan melambatnya pertumbuhan konsumsi rumah tangga. Maklum, pada kuartal II-2018 konsumsi rumah tangga terdorong faktor musiman yakni Lebaran dan tahun ajaran baru. 


Tetapi di sisi lain, di kuartal III-2018 ekonomi didorong konsumsi pemerintah yang berasal dari peningkatan belanja pemerintah. Karena, jika sudah memasuki kuartal tiga dan empat, pemerintah akan menggenjot pembangunan dan sebagainya agar dapat mengejar pengeluarannya secara maksimal.

Lana menambahkan, ekspor pada kuartal III-2018 masih mengalami defisit dibanding impornya, dan akan ada kemungkinan defisitnya masih akan sama seperti defisit pada triwulan ke dua.

Sementara itu, ivestasi Indonesia pada kuartal III-2018 juga mengalami penurunan. "Jika penurunan investasi ini kami hitung, kemungkinan untuk perhitungan proyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal tiga ini masih aka lebih rendah dari angka 5,13%. Mungkin range nya akan berada di angka 5,08%-5,13% (yoy)," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi