KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga komoditas Sumber Daya Alam (SDA), seperti minyak dan gas, batubara, dan Crude Palm Oil (CPO), akan berdampak pada penurunan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), memproyeksikan total PNBP pada akhir tahun 2023 sebesar Rp 380 Triliun. Proyeksi PNBP ini lebih rendah dari yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang sebesar Rp 441,4 Triliun. Bahkan target yang ditetapkan dalam APBN tersebut sudah menurun dibandingkan dengan realisasi PNBP dalam APBN tahun 2022 sebesar Rp 588,3 Triliun.
Ekonom Proyeksikan PNBP Tahun 2023 Lebih Rendah dari Target APBN, Ini Alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penurunan harga komoditas Sumber Daya Alam (SDA), seperti minyak dan gas, batubara, dan Crude Palm Oil (CPO), akan berdampak pada penurunan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Bhima Yudhistira, Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios), memproyeksikan total PNBP pada akhir tahun 2023 sebesar Rp 380 Triliun. Proyeksi PNBP ini lebih rendah dari yang ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 yang sebesar Rp 441,4 Triliun. Bahkan target yang ditetapkan dalam APBN tersebut sudah menurun dibandingkan dengan realisasi PNBP dalam APBN tahun 2022 sebesar Rp 588,3 Triliun.