KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia tengah memasuki era pengetatan kebijakan moneter. Setelah mengerek suku bunga acuan pada Agustus 2022 lalu, Bank Indonesia (BI) berpotensi kembali menaikkan suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur BI September 2022. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, BI akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps lagi pada September 2022. Ini seiring dengan potensi inflasi yang meningkat pada bulan laporan, yang kemudian menyundut inflasi inti. "Inflasi inti naik, sehingga berpotensi direspon dengan kenaikan suku bunga. Namun, BI Tak akan seagresif bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), jadi peningkatannya 25 bps lagi," jelas Josua kepada Kontan.co.id, Minggu (18/9).
Ekonom Ramal BI Akan Kembali Kerek Suku Bunga Acuan Sebesar 25 Bps
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indonesia tengah memasuki era pengetatan kebijakan moneter. Setelah mengerek suku bunga acuan pada Agustus 2022 lalu, Bank Indonesia (BI) berpotensi kembali menaikkan suku bunga acuannya pada Rapat Dewan Gubernur BI September 2022. Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, BI akan menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 bps lagi pada September 2022. Ini seiring dengan potensi inflasi yang meningkat pada bulan laporan, yang kemudian menyundut inflasi inti. "Inflasi inti naik, sehingga berpotensi direspon dengan kenaikan suku bunga. Namun, BI Tak akan seagresif bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed), jadi peningkatannya 25 bps lagi," jelas Josua kepada Kontan.co.id, Minggu (18/9).