KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan kinerja ekspor dan impor Desember 2017 pada Senin (15/1) besok. Sejumlah ekonom memperkirakan, kinerja ekspor kembali tumbuh lebih tinggi dibanding tahun 2016, sehingga berdampak positif pula terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2017. Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, kinerja ekspor Desember 2017 tumbuh 13,5% year on year (YoY) menjadi sebesar US$ 15,7 miliar dan impor tumbuh18,3% YoY menjadi US$ 15,12 miliar. Dengan demikian, surplus neraca dagang Desember mencapai US$ 579 juta. Josua bilang, kenaikan ekspor tersebut didorong oleh kenaikan harga komoditas ekspor, seperti batubara dan karet alam, meski harga CPO cenderung turun. Tak hanya itu, peningkatan ekspor tersebut juga didorong oleh peningkatan aktivitas manufaktur mitra dagang utama Indonesia, meliputi Amerika Serikat (AS), Eropa, China, dan India.
Ekonom ramal kinerja ekspor positif terhadap PDB 2017
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan kinerja ekspor dan impor Desember 2017 pada Senin (15/1) besok. Sejumlah ekonom memperkirakan, kinerja ekspor kembali tumbuh lebih tinggi dibanding tahun 2016, sehingga berdampak positif pula terhadap pertumbuhan ekonomi tahun 2017. Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan, kinerja ekspor Desember 2017 tumbuh 13,5% year on year (YoY) menjadi sebesar US$ 15,7 miliar dan impor tumbuh18,3% YoY menjadi US$ 15,12 miliar. Dengan demikian, surplus neraca dagang Desember mencapai US$ 579 juta. Josua bilang, kenaikan ekspor tersebut didorong oleh kenaikan harga komoditas ekspor, seperti batubara dan karet alam, meski harga CPO cenderung turun. Tak hanya itu, peningkatan ekspor tersebut juga didorong oleh peningkatan aktivitas manufaktur mitra dagang utama Indonesia, meliputi Amerika Serikat (AS), Eropa, China, dan India.