Ekonom Ramal Nilai Transaksi E-Commerce Tahun Ini Akan Lampaui Proyeksi BI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) masih optimistis total nilai transaksi e-commerce pada tahun ini akan naik 31,1% yoy, atau mencapai Rp 526 triliun. Pun dengan volume penjualan e-commerce diperkirakan meningkat 58,1% yoy menjadi 4.539 juta. 

Direktur Celios (Center of Economic and Law Studies) Bhima Yudhistira sependapat dengan BI, bahkan lebih yakin. Ia memperkirakan, total nilai transaksi e-commerce pada akhir tahun ini bisa tembus proyeksi BI. 

“Kami memperkirakan total nilai transaksi e-commerce di tahun 2022 bisa di kisaran Rp 550 triliun hingga Rp 565 triliun, atau melewati perkiraan BI,” tutur Bhima kepada Kontan.co.id, Minggu (24/4). 


Optimisme Bhima ini seiring dengan tren pengguna e-commerce baru yang terus meningkat. Belum lagi, ada momentum seperti Idul Fitri di mana ada tambahan pendapatan masyarakat dari pembagian Tunjangan Hari Raya (THR) secara penuh. 

Baca Juga: BI: Total Nilai Transaksi E-Commerce di Kuartal I-2022 Naik 19,83% yoy

Belum lagi, platform e-commerce memberikan banyak promo serta kemudahan membayar secara daring. Bahkan, ada tawaran untuk membeli barang secara kredit tanpa menggunakan kartu kredit, yaitu dengan fitur buy now pay later

Dengan perkembangan tersebut, Bhima yakin penjualan e-commerce ini bisa memberikan sumbangan sebesar 3% terhadap nilai pertumbuhan ekonomi di tahun ini. 

“Dengan asumsi estimasi Produk Domestik Bruto (PDB) tahun ini mencapai Rp 17.818 triliun, maka akan memberi kontribusi sekitar 3%. Selain itu, ini memberi dampak rambatan ke sektor logistik, komunikasi, dan juga transportasi sehingga mendukung pertumbuhan,” tandasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Tendi Mahadi