JAKARTA. Meski rilis Bank Indonesia (BI) menyebut rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat hingga menyentuh level 30,24%, Ekonom Bank Tabungan Negara Agustinus Prasetantyoko menilai angka tersebut masih dalam batas aman. "Kalau mengikuti konsensus yang dipakai yakni Uni Eropa, selama belum di atas 60%, masih tergolong aman," ujarnya saat dihubungi KONTAN. Jika acuan Uni Eropa terlalu ekstrem dan dipotong setengah pun yakni 30%, Agustinus menyebut Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tetap berada di ambang batas wajar. Bahkan kata dia, dibanding negara ASEAN lain, rasio tersebut juga masih tergolong angka yang aman. Agustinus mengingatkan bahwa kalau isu utang tidak sekadar dilihat dari hasil, namun soal efektivitas terutama di sektor swasta yang berbiaya relatif mahal.
Ekonom: Rasio ULN Indonesia dalam batas aman
JAKARTA. Meski rilis Bank Indonesia (BI) menyebut rasio utang terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) meningkat hingga menyentuh level 30,24%, Ekonom Bank Tabungan Negara Agustinus Prasetantyoko menilai angka tersebut masih dalam batas aman. "Kalau mengikuti konsensus yang dipakai yakni Uni Eropa, selama belum di atas 60%, masih tergolong aman," ujarnya saat dihubungi KONTAN. Jika acuan Uni Eropa terlalu ekstrem dan dipotong setengah pun yakni 30%, Agustinus menyebut Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia tetap berada di ambang batas wajar. Bahkan kata dia, dibanding negara ASEAN lain, rasio tersebut juga masih tergolong angka yang aman. Agustinus mengingatkan bahwa kalau isu utang tidak sekadar dilihat dari hasil, namun soal efektivitas terutama di sektor swasta yang berbiaya relatif mahal.