KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada Kamis (20/2) turut melengkapi kebijakan pemerintah, khususnya dari sisi fiskal, untuk mencegah perlambatan ekonomi Indonesia yang lebih dalam. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, BI memang perlu mengambil langkah pre-emptive melalui pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Baca Juga: BI: Dampak wabah corona ke perekonomian akan paling terasa di kuartal I-2020
Ekonom: Realisasi stimulus pemerintah lebih krusial tangkal perlambatan ekonomi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 bps menjadi 4,75% pada Kamis (20/2) turut melengkapi kebijakan pemerintah, khususnya dari sisi fiskal, untuk mencegah perlambatan ekonomi Indonesia yang lebih dalam. Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai, BI memang perlu mengambil langkah pre-emptive melalui pelonggaran kebijakan moneter dan makroprudensial untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. Baca Juga: BI: Dampak wabah corona ke perekonomian akan paling terasa di kuartal I-2020