JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudistira sependapat dengan proyeksi Bank Dunia tentang penurunan harga komoditas pada 2018. Menurutnya, harga komoditas makin tak bisa ditebak ke depannya. Itu sebabnya, kata Bhima, pemerintah perlu melakukan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi kondisi tersebut. ''Lebih dari 79% ekspor Indonesia terdiri dari komoditas mentah. Sementara porsi barang industrinya masih di bawah 20%,'' ujarnya. Menurutnya, untuk mengurangi ketergantungan komoditas, pemerintah perlu memberikan insentif bagi industri pengolahan. Di samping itu, hambatan ekspor barang jadi ke negara tujuan harus dinegosiasikan.
Ekonom: RI harus kurangi ketergantungan komoditas
JAKARTA. Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Bhima Yudistira sependapat dengan proyeksi Bank Dunia tentang penurunan harga komoditas pada 2018. Menurutnya, harga komoditas makin tak bisa ditebak ke depannya. Itu sebabnya, kata Bhima, pemerintah perlu melakukan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi kondisi tersebut. ''Lebih dari 79% ekspor Indonesia terdiri dari komoditas mentah. Sementara porsi barang industrinya masih di bawah 20%,'' ujarnya. Menurutnya, untuk mengurangi ketergantungan komoditas, pemerintah perlu memberikan insentif bagi industri pengolahan. Di samping itu, hambatan ekspor barang jadi ke negara tujuan harus dinegosiasikan.