JAKARTA. Tingkat inflasi yang cenderung naik dan adanya opsi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di 2013 diperkirakan berimbas pada kenaikan suku bunga acuan atau BI rate. "Pertumbuhan inflasi masih tinggi, oleh sebab itu ruang kenaikan suku bunga terbuka lebar,” ulas ekonom OCBC Bank Gundy Cahyadi, Kamis (22/11). Menurutnya, ruang kenaikan itu bisa antara 25 basis poin (bps) hingga 50 bps. Estimasinya, inflasi tahun depan dengan menghitung kenaikan BBM akan berada di level 6,5%. Ekonom Senior Universitas Gadjah Mada A. Tony Prasetiantono juga melihat yang sama. Tapi menurutnya kenaikan tersebut tidak akan berpengaruh banyak terhadap pengusaha karena margin keuntungan bisnis di Indonesia sangat besar.
Ekonom: Ruang kenaikan BI rate terbuka di 2013
JAKARTA. Tingkat inflasi yang cenderung naik dan adanya opsi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di 2013 diperkirakan berimbas pada kenaikan suku bunga acuan atau BI rate. "Pertumbuhan inflasi masih tinggi, oleh sebab itu ruang kenaikan suku bunga terbuka lebar,” ulas ekonom OCBC Bank Gundy Cahyadi, Kamis (22/11). Menurutnya, ruang kenaikan itu bisa antara 25 basis poin (bps) hingga 50 bps. Estimasinya, inflasi tahun depan dengan menghitung kenaikan BBM akan berada di level 6,5%. Ekonom Senior Universitas Gadjah Mada A. Tony Prasetiantono juga melihat yang sama. Tapi menurutnya kenaikan tersebut tidak akan berpengaruh banyak terhadap pengusaha karena margin keuntungan bisnis di Indonesia sangat besar.