KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) selangkah lebih dekat untuk mengimplementasikan central bank digital currency (CBDC) atau Rupiah Digital. Pada pekan lalu, BI sudah meluncurkan white paper Rupiah Digital yang dinamakan Proyek Garuda. Kepala Ekonom Permata Josua Pardede mengatakan, implementasi Rupiah Digital bakal mempercepat transmisi moneter oleh BI. Dengan demikian, mampu meningkatkan kapabilitas BI dalam intervensi kebijakan moneter. “Dari beberapa kajian, kebijakan moneter dari bank sentral akan lebih cepat ditransmisikan lewat CBDC daripada metode transmisi moneter biasa,” terang Josua kepada Kontan.co.id, Minggu (4/12).
Ekonom: Rupiah Digital Mempercepat Transmisi Kebijakan Moneter
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) selangkah lebih dekat untuk mengimplementasikan central bank digital currency (CBDC) atau Rupiah Digital. Pada pekan lalu, BI sudah meluncurkan white paper Rupiah Digital yang dinamakan Proyek Garuda. Kepala Ekonom Permata Josua Pardede mengatakan, implementasi Rupiah Digital bakal mempercepat transmisi moneter oleh BI. Dengan demikian, mampu meningkatkan kapabilitas BI dalam intervensi kebijakan moneter. “Dari beberapa kajian, kebijakan moneter dari bank sentral akan lebih cepat ditransmisikan lewat CBDC daripada metode transmisi moneter biasa,” terang Josua kepada Kontan.co.id, Minggu (4/12).