KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat berjaya dalam beberapa hari lalu, mata uang rupiah harus merunduk terhadap dollar Amerika Serikat akhir pekan ini. Ekonom mencatat bahwa pelemahan hanya sekedar teknikal saja. Melansir data dari Bloomberg pada penutupan perdagangan, rupiah terpantau melemah sebesar 0,16% atau sebesar 22,5 poin di level Rp 14.162 per dollar AS. Sementara menurut versi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah juga tercatat melemah sebesar 0,39% di level Rp 14. 157 per dollar AS. Sebelumnya posisi rupiah berdasarkan versi JISDOR berada di level Rp 14.102 per dollar AS. Chief Economist Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan pelemahan mata uang rupiah hanya koreksi teknikal saja. Sebab, selama tiga hari berturut-turut rupiah cukup menguat karena pernyataan Jerome Powell, Gubernur The Fed yang tidak akan menaikkan suku bunga. Nada dovish tersebut cukup membuat rupiah bisa berjaya terhadap dollar AS.
Ekonom: Rupiah melemah hanya koreksi teknikal saja
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat berjaya dalam beberapa hari lalu, mata uang rupiah harus merunduk terhadap dollar Amerika Serikat akhir pekan ini. Ekonom mencatat bahwa pelemahan hanya sekedar teknikal saja. Melansir data dari Bloomberg pada penutupan perdagangan, rupiah terpantau melemah sebesar 0,16% atau sebesar 22,5 poin di level Rp 14.162 per dollar AS. Sementara menurut versi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah juga tercatat melemah sebesar 0,39% di level Rp 14. 157 per dollar AS. Sebelumnya posisi rupiah berdasarkan versi JISDOR berada di level Rp 14.102 per dollar AS. Chief Economist Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih mengatakan pelemahan mata uang rupiah hanya koreksi teknikal saja. Sebab, selama tiga hari berturut-turut rupiah cukup menguat karena pernyataan Jerome Powell, Gubernur The Fed yang tidak akan menaikkan suku bunga. Nada dovish tersebut cukup membuat rupiah bisa berjaya terhadap dollar AS.