KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih memprediksi neraca dagang Indonesia pada Maret 2019 berpeluang melanjutkan surplus seperti pada Februari 2019 lalu. Namun potensi surplus neraca dagang tersebut terjadi bila PT Pertamina konsisten menyerap minyak dari dalam negeri. Pada Februari 2019 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan surplus sebesar US$ 330 juta. Lana memperkirakan kalaupun terjadinya surplus neraca dagang pada Maret, nilainya tidak besar, paling banter sebesar US$ 300 juta. "Kalau benar Pertamina konsisten membeli minyak dari dalam negeri, bisa jadi net-nya surplus. Tetapi perkiraan saya surplusnya tak besar hanya sekitar US$ 300 jutaan," ujar Lana kepada Kontan.co.id, Jumat (12/4).
Ekonom Samuel Aset Manajemen proyeksi surplus neraca dagang berpotensi berlanjut
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih memprediksi neraca dagang Indonesia pada Maret 2019 berpeluang melanjutkan surplus seperti pada Februari 2019 lalu. Namun potensi surplus neraca dagang tersebut terjadi bila PT Pertamina konsisten menyerap minyak dari dalam negeri. Pada Februari 2019 lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat neraca perdagangan surplus sebesar US$ 330 juta. Lana memperkirakan kalaupun terjadinya surplus neraca dagang pada Maret, nilainya tidak besar, paling banter sebesar US$ 300 juta. "Kalau benar Pertamina konsisten membeli minyak dari dalam negeri, bisa jadi net-nya surplus. Tetapi perkiraan saya surplusnya tak besar hanya sekitar US$ 300 jutaan," ujar Lana kepada Kontan.co.id, Jumat (12/4).