KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia hingga akhir November sebesar US$ 117,2 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan posisi cadangan devisa di akhir Oktober yang sebesar US$ 115,2 miliar. Kenaikan ini disebabkan penerimaan devisa migas, penarikan utang luar negeri (ULN) pemerintah, dan penerimaan devisa lainnya yang lebih besar dari kebutuhan devisa untuk pembayaran ULN pemerintah. "BI menyebut ada penarikan utang pemerintah, ini menurut saya membantu. Kalau saya melihat kenaikan itu dari dana asing yang mulai masuk ke pasar modal Indonesia sejak awal November terutama dari sisi obligasi," tutur Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih, Jumat (7/12).
Ekonom Samuel: Cadangan devisa Desember masih bisa naik US$ 1 miliar
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia hingga akhir November sebesar US$ 117,2 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan posisi cadangan devisa di akhir Oktober yang sebesar US$ 115,2 miliar. Kenaikan ini disebabkan penerimaan devisa migas, penarikan utang luar negeri (ULN) pemerintah, dan penerimaan devisa lainnya yang lebih besar dari kebutuhan devisa untuk pembayaran ULN pemerintah. "BI menyebut ada penarikan utang pemerintah, ini menurut saya membantu. Kalau saya melihat kenaikan itu dari dana asing yang mulai masuk ke pasar modal Indonesia sejak awal November terutama dari sisi obligasi," tutur Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih, Jumat (7/12).