KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Executive Director Institute Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menuturkan, terkait anggaran vaksinasi pastinya sudah disiapkan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021. Namun ada kemungkinan anggaran tersebut masih belum mencukupi. Oleh karenanya perlu ada beberapa sumber anggaran dari program vaksinasi, diantaranya realokasi dari kementerian/lembaga (K/L) yang dinilai belum maksimal penyerapannya pada 2020. Tauhid menyebut misalnya realokasi anggaran dapat dilakukan dari K/L sektor infrastruktur, perhubungan, pertahanan dan keamanan. Kementerian atau Lembaga yang pencapaian dan penyerapan anggaran pada 2020 masih di bawah 90%, dapat direalokasikan untuk program vaksinasi mendatang. Kemudian pilihan lain pemerintah dapat menambah defisit anggaran untuk realokasi vaksinasi, namun Tauhid menyebut pemerintah diketahui berkomitmen untuk menurunkan defisit maka realokasi dari K/L dinilai jadi pilihan yang pas.
Ekonom sarankan anggaran vaksin corona bisa direalokasi dari kementerian/lembaga ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Executive Director Institute Development of Economic and Finance (Indef) Tauhid Ahmad menuturkan, terkait anggaran vaksinasi pastinya sudah disiapkan dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN) 2021. Namun ada kemungkinan anggaran tersebut masih belum mencukupi. Oleh karenanya perlu ada beberapa sumber anggaran dari program vaksinasi, diantaranya realokasi dari kementerian/lembaga (K/L) yang dinilai belum maksimal penyerapannya pada 2020. Tauhid menyebut misalnya realokasi anggaran dapat dilakukan dari K/L sektor infrastruktur, perhubungan, pertahanan dan keamanan. Kementerian atau Lembaga yang pencapaian dan penyerapan anggaran pada 2020 masih di bawah 90%, dapat direalokasikan untuk program vaksinasi mendatang. Kemudian pilihan lain pemerintah dapat menambah defisit anggaran untuk realokasi vaksinasi, namun Tauhid menyebut pemerintah diketahui berkomitmen untuk menurunkan defisit maka realokasi dari K/L dinilai jadi pilihan yang pas.