KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gambaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 mulai terkuak. Ini setelah Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyepakati postur sementara APBN 2023. Adapun dalam postur tersebut, belanja Kementerian/Lembaga (K/L) telah disepakati Rp 993,2 triliun alias masih sama dengan usulan dalam RAPBN Tahun Anggaran 2023 sebelumnya. Sebagai pembanding, anggaran belanja K/L tahun 2022 adalah sebesar Rp 1.032,5 triliun. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, belanja K/L akan cukup berdampak kepada perekonomian Indonesia ke depannya. Namun dengan catatan bahwa belanja tersebut dialokasikan untuk penggunaan produk dalam negeri serta mendorong peningkatan tenaga kerja di domestik.
Ekonom Sarankan Belanja K/L Dialokasikan untuk Penggunaan Produk Dalam Negeri
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gambaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 mulai terkuak. Ini setelah Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyepakati postur sementara APBN 2023. Adapun dalam postur tersebut, belanja Kementerian/Lembaga (K/L) telah disepakati Rp 993,2 triliun alias masih sama dengan usulan dalam RAPBN Tahun Anggaran 2023 sebelumnya. Sebagai pembanding, anggaran belanja K/L tahun 2022 adalah sebesar Rp 1.032,5 triliun. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, belanja K/L akan cukup berdampak kepada perekonomian Indonesia ke depannya. Namun dengan catatan bahwa belanja tersebut dialokasikan untuk penggunaan produk dalam negeri serta mendorong peningkatan tenaga kerja di domestik.