KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program makan siang gratis yang diusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai akan membebani APBN. Bahkan utang pemerintah diperkirakan akan membengkak jika digunakan untuk membiayai program tersebut. Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai, sebaiknya program populis makan siang gratis ini tidak dibiayai dari utang. Sebab, selain bunga utang mahal, pembayaran bunga utang juga sudah di atas Rp 490 triliun setiap tahunnya. Di samping itu, jika program makan siang gratis dibiayai dari utang, maka kepercayaan investor dan dari lembaga pemeringkat juga akan tergerus.
Ekonom Sarankan Program Populis Seperti Makan Siang Gratis Tidak Dibiayai dari Utang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Program makan siang gratis yang diusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai akan membebani APBN. Bahkan utang pemerintah diperkirakan akan membengkak jika digunakan untuk membiayai program tersebut. Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menilai, sebaiknya program populis makan siang gratis ini tidak dibiayai dari utang. Sebab, selain bunga utang mahal, pembayaran bunga utang juga sudah di atas Rp 490 triliun setiap tahunnya. Di samping itu, jika program makan siang gratis dibiayai dari utang, maka kepercayaan investor dan dari lembaga pemeringkat juga akan tergerus.