JAKARTA. Pemerintahan baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibayangi tugas berat untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, tidak boleh asal naik. Kenaikan harga BBM harus diikuti dengan strategi yang tepat untuk meredam lonjakan inflasi. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih berpendapat dampak kenaikan harga BBM paling jelas terjadi pada harga pangan. Harga pangan langsung melonjak naik. Hal inilah yang kemudian pemerintah harus memperhatikan secara benar bagaimana mengontrol harga. Menurut Lana, akan lebih baik apabila harga BBM dinaikkan pada awal tahun depan. Jadi selama sisa terakhir tahun ini pemerintah bisa mempersiapkan stok bahan pangan. "Jangan tergesa-gesa menaikkan harga. Ini ujian pertama pemerintah baru. Kalau tidak lulus, pasar bisa tidak percaya," ujar Lana ketika dihubungi KONTAN, Senin (27/10).
Ekonom: Sebaiknya kenaikan harga BBM awal 2015
JAKARTA. Pemerintahan baru Presiden Joko Widodo (Jokowi) dibayangi tugas berat untuk menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Namun, tidak boleh asal naik. Kenaikan harga BBM harus diikuti dengan strategi yang tepat untuk meredam lonjakan inflasi. Ekonom Samuel Aset Manajemen Lana Soelistianingsih berpendapat dampak kenaikan harga BBM paling jelas terjadi pada harga pangan. Harga pangan langsung melonjak naik. Hal inilah yang kemudian pemerintah harus memperhatikan secara benar bagaimana mengontrol harga. Menurut Lana, akan lebih baik apabila harga BBM dinaikkan pada awal tahun depan. Jadi selama sisa terakhir tahun ini pemerintah bisa mempersiapkan stok bahan pangan. "Jangan tergesa-gesa menaikkan harga. Ini ujian pertama pemerintah baru. Kalau tidak lulus, pasar bisa tidak percaya," ujar Lana ketika dihubungi KONTAN, Senin (27/10).