KONTAN.CO.ID - JAKARTA. S&P Global mencatat, Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juli 2023 berada pada level 53,3. Angka ini meningkat 0,8 poin jika dibandingkan pada bulan sebelumnya yang tercatat 52,5. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, PMI Manufaktur Indonesia yang berada di atas 50 poin tersebut menandakan bahwa kegiatan produksi industri manufaktur Indonesia masih terus berekspansi dan terakselerasi. Josua bilang, kegiatan produksi yang terindikasi oleh PMI Manufaktur yang berada di atas 50 poin akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) manufaktur Indonesia untuk kuartal III-2023. Hanya saja, dengan melihat kinerja saat ini, PDB Manufaktur Indonesia belum akan berada di atas 20%.
Ekonom Sebut Dampak Kenaikan PMI Manufaktur Terhadap PDB Belum Optimal
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. S&P Global mencatat, Purchasing Manager's Index (PMI) Manufaktur Indonesia pada Juli 2023 berada pada level 53,3. Angka ini meningkat 0,8 poin jika dibandingkan pada bulan sebelumnya yang tercatat 52,5. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, PMI Manufaktur Indonesia yang berada di atas 50 poin tersebut menandakan bahwa kegiatan produksi industri manufaktur Indonesia masih terus berekspansi dan terakselerasi. Josua bilang, kegiatan produksi yang terindikasi oleh PMI Manufaktur yang berada di atas 50 poin akan berpengaruh positif terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) manufaktur Indonesia untuk kuartal III-2023. Hanya saja, dengan melihat kinerja saat ini, PDB Manufaktur Indonesia belum akan berada di atas 20%.