KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor sektor pertanian terus meningkat dari 2019 tercatat sebesar Rp 390,16 triliun hingga 2022 menjadi Rp 658,18 triliun. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak untuk terus meningkatkan ekspor supaya tembus Rp 1.000 triliun pada tahun ini. Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira berpendapat cukup sulit untuk mencapai ekspor Rp 1.000 triliun, bahkan dianggap over ambisius dalam jangka pendek. Dia mengatakan apabila ingin mencapai ekspor Rp 1.000 triliun, pemerintah perlu membenahi sejumlah hal terlebih dahulu. "Jadi, kalau mau tembus Rp 1.000 triliun butuh kenaikan kapasitas produksi yang lebih besar, ditambah dengan insentif yang fokus ke sektor pertanian mulai utilisasi lahan, subsidi pupuk, alsintan, teknologi, serta pendampingan intens," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Kamis (16/3).
Ekonom Sebut Hal Ini Perlu Dilakukan Agar Ekspor Pertanian Rp 1.000 Triliun Tercapai
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspor sektor pertanian terus meningkat dari 2019 tercatat sebesar Rp 390,16 triliun hingga 2022 menjadi Rp 658,18 triliun. Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengajak untuk terus meningkatkan ekspor supaya tembus Rp 1.000 triliun pada tahun ini. Ekonom Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira berpendapat cukup sulit untuk mencapai ekspor Rp 1.000 triliun, bahkan dianggap over ambisius dalam jangka pendek. Dia mengatakan apabila ingin mencapai ekspor Rp 1.000 triliun, pemerintah perlu membenahi sejumlah hal terlebih dahulu. "Jadi, kalau mau tembus Rp 1.000 triliun butuh kenaikan kapasitas produksi yang lebih besar, ditambah dengan insentif yang fokus ke sektor pertanian mulai utilisasi lahan, subsidi pupuk, alsintan, teknologi, serta pendampingan intens," ucap dia kepada KONTAN.CO.ID, Kamis (16/3).