KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pemilihan umum serentak tahun 2024, belanja terkait keperluan politik berpotensi memberi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, ini sesuai dengan pola musiman, yaitu peningkatan belanja pemerintah maupun belanja lembaga non profit sebelum periode pemilihan umum. "Ada belanja yang cukup besar dari pemerintah, yaitu sekitar Rp 76,6 triliun yang itu baru anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU). Belum lagi kampanye dan lain-lain," ujar David kepada Kontan.co.id, Senin (6/2).
Ekonom Sebut Kampanye Jelang Pemilu 2024 Akan Sundut Ekonomi RI Tahun Ini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menjelang pemilihan umum serentak tahun 2024, belanja terkait keperluan politik berpotensi memberi nilai tambah bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2023. Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual mengatakan, ini sesuai dengan pola musiman, yaitu peningkatan belanja pemerintah maupun belanja lembaga non profit sebelum periode pemilihan umum. "Ada belanja yang cukup besar dari pemerintah, yaitu sekitar Rp 76,6 triliun yang itu baru anggaran Komisi Pemilihan Umum (KPU). Belum lagi kampanye dan lain-lain," ujar David kepada Kontan.co.id, Senin (6/2).