KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekonom Bank Danamon, Hosianna Evalia Situmorang memperkirakan, kinerja ekspor Indonesia kedepan masih akan diliputi tantangan. “Ekspor kita masih akan challenging selama suku bunga di global masih tinggi dan jika China juga masih belum pulih,” tutur Ana sapaan akrab Hosianna kepada Kontan, Senin (15/7). Alasannya, suku bunga global yang masih tinggi dan melemahnya perekonomian China akan berpengaruh pada konsumsi dan permintaan hasil ekspor Indonesia.
Disamping itu, saat suku bunga tinggi, masyarakat biasanya cenderung mengurangi konsumsi dan lebih memilih menyimpan uangnya. Jika beban bunga cicilan naik, juga akan menyebabkan konsumsi menurun. Baca Juga: BPS Ungkap Penyebab Ekspor Batubara, Besi dan Baja Turun Pada Juni 2024