KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pada 2022 mendatang, seiring membaiknya pertumbuhan ekonomi, Surat Berharga negara (SBN) ritel masih akan tetap diburu para investor meskipun tidak sebanyak pada 2021 ini. “Investor ritel juga diperkirakan masih akan mencari aset SBN ritel, yang diperkirakan jumlahnya tidak sebanyak di tahun ini,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (2/10). Penurunan ini karena para 2022 para investor akan lebih cenderung mencari aset-aset yang berisiko, terutama saham, utamanya jika melihat tren penurunan suku bunga deposito belakangan ini.
Ekonom sebut minat investor SBN ritel akan menurun di 2022, begini alasannya
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, pada 2022 mendatang, seiring membaiknya pertumbuhan ekonomi, Surat Berharga negara (SBN) ritel masih akan tetap diburu para investor meskipun tidak sebanyak pada 2021 ini. “Investor ritel juga diperkirakan masih akan mencari aset SBN ritel, yang diperkirakan jumlahnya tidak sebanyak di tahun ini,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Kamis (2/10). Penurunan ini karena para 2022 para investor akan lebih cenderung mencari aset-aset yang berisiko, terutama saham, utamanya jika melihat tren penurunan suku bunga deposito belakangan ini.