KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan, sektor usaha di bidang komunikasi dan informasi akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi di kuartal III dan IV 2021.

“Sektor usaha informasi dan komunikasi akan mendukung pertumbuhan ekonomi karena penggunaan internet makin meningkat ketika mobilitas masyarakat menurun kembali,” ujar Bhima kepada Kontan.co.id, Minggu (8/8).

Selain itu juga sektor jasa kesehatan yang dipengaruhi oleh kebutuhan obat, vitamin, dan alat-alat kesehatan selama lonjakan kasus varian delta. 

Di luar kedua sektor tersebut, menurut Bhima, ada pula sektor pertambangan dan penggalian yang turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi kuartal III dan IV tahun ini. Pasalnya, harga komoditas yang masih cukup tinggi membuat produksi pertambangan seperti batubara, nikel akan didorong lebih tinggi untuk memenuhi pasar ekspor.

Baca Juga: Kemenperin: Kontribusi industri mamin meningkat saat pandemi Covid-19

Menurut Bhima, ekspor akan kembali menjadi penopang pertumbuhan ekonomi di kuartalIII sejalan dengan naiknya permintaan negara mitra dagang utama. 

Sementara itu, untuk sisi pengeluaran, belanja pemerintah akan diandalkan selama PPKM level 4 dengan penambahan alokasi bantuan sosial dan percepatan realisasi anggaran.

“Di kuartal III overall pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan minus 1%-2% year on year. Konsumsi rumah tangga juga akan menurun tajam karena terbatasnya aktivitas belanja diluar rumah dan tekanan daya beli pada kelas menengah kebawah akan menjadi hambatan utama,” kata Bhima.

Untuk kuartal IV, Bhima masih menunggu kapan PPKM level 4 akan dilonggarkan, dan kasus harian Covid-19 menurun signifikan di bawah 5.000 kasus. Menurutnya, kunci di kuartal IV adalah momen Natal dan tahun baru yang secara musiman bisa mendorong pertumbuhan konsumsi rumah tangga. 

Selanjutnya: Bisnis spesialis bank BUMN masih merekah di tengah pandemi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi