KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede sepakat, strategi pembiayaan utang tahun 2022 sudah tepat di mana pembiayaan didominasi oleh penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dengan mayoritas adalah SBN denominasi rupiah atau porsi SBN valas yang cenderung rendah. “Strategi tersebut mempertimbangkan bahwa bank sentral global terutama Fed sudah mulai melakukan normalisasi kebijakan moneternya dari November 2021 hingga pertengahan tahun 2022 dan bahkan berpotensi untuk dipercepat,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Senin (13/12). Hal tersebut juga yang mendorong ekspektasi pelaku pasar bahwa Fed akan mulai menaikkan suku bunga Federal Funds Rate (FFR) pada tahun depan.
Ekonom sepakat strategi pembiayaan utang pemerintah di 2022 sudah tepat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekonom Bank Permata Josua Pardede sepakat, strategi pembiayaan utang tahun 2022 sudah tepat di mana pembiayaan didominasi oleh penerbitan Surat Berharga Negara (SBN) dengan mayoritas adalah SBN denominasi rupiah atau porsi SBN valas yang cenderung rendah. “Strategi tersebut mempertimbangkan bahwa bank sentral global terutama Fed sudah mulai melakukan normalisasi kebijakan moneternya dari November 2021 hingga pertengahan tahun 2022 dan bahkan berpotensi untuk dipercepat,” kata Josua kepada Kontan.co.id, Senin (13/12). Hal tersebut juga yang mendorong ekspektasi pelaku pasar bahwa Fed akan mulai menaikkan suku bunga Federal Funds Rate (FFR) pada tahun depan.