JAKARTA. Pemerintah batal menerbitkan surat utang negara (SUN) valuta asing (valas) domestik. Alasannya, posisi utang pemerintah saat ini sudah cukup. Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa melihat penyebab pemerintah urung mengeluarkan SUN valas domestik lebih dikarenakan realisasi penyerapan anggaran belanja pemerintah tidak besar. "Daripada diterbitkan tapi tidak bisa terserap, memang lebih baik tidak diterbitkan," ujarnya ketika dihubungi KONTAN di Jakarta, Kamis (7/8). Menurut Purbaya, dalam periode transisi ini penyerapan belanja pemerintah tidak akan optimal. Perkiraannya, hingga akhir tahun akan ada sekitar 10%-12% belanja pemerintah yang tidak terserap.
Ekonom: Serapan rendah, sun valas domestik batal
JAKARTA. Pemerintah batal menerbitkan surat utang negara (SUN) valuta asing (valas) domestik. Alasannya, posisi utang pemerintah saat ini sudah cukup. Kepala Ekonom Danareksa Research Institute Purbaya Yudhi Sadewa melihat penyebab pemerintah urung mengeluarkan SUN valas domestik lebih dikarenakan realisasi penyerapan anggaran belanja pemerintah tidak besar. "Daripada diterbitkan tapi tidak bisa terserap, memang lebih baik tidak diterbitkan," ujarnya ketika dihubungi KONTAN di Jakarta, Kamis (7/8). Menurut Purbaya, dalam periode transisi ini penyerapan belanja pemerintah tidak akan optimal. Perkiraannya, hingga akhir tahun akan ada sekitar 10%-12% belanja pemerintah yang tidak terserap.