KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan industri properti tahun depan diperkirakan masih akan berat. Ketidakpastian ekonomi global dan potensi kenaikan suku bunga The Fed masih jadi penghalang buat pasar investor menggeliat. David Sumual, Ekonom Bank BCA memperkirakan pasar properti investor masih akan stagnan tahun depan karena masih adanya kecenderungan resiko ekonomi global dan potensi kenaikan suku bunga. "Untuk investasi kemungkinan akan terjadi moderasi karena sebagaian besar masih terjadi over supply," katanya di Jakarta, Senin (17/12). Namun, untuk pasar end user menurut David masih sangat besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), backlog perumahaan atau kebutuhan akan hunian di Indonesia tahun 2018 mencapai 7,6 juta unit.
Ekonom: Siklus industri properti Indonesia dinilai masih sehat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tantangan industri properti tahun depan diperkirakan masih akan berat. Ketidakpastian ekonomi global dan potensi kenaikan suku bunga The Fed masih jadi penghalang buat pasar investor menggeliat. David Sumual, Ekonom Bank BCA memperkirakan pasar properti investor masih akan stagnan tahun depan karena masih adanya kecenderungan resiko ekonomi global dan potensi kenaikan suku bunga. "Untuk investasi kemungkinan akan terjadi moderasi karena sebagaian besar masih terjadi over supply," katanya di Jakarta, Senin (17/12). Namun, untuk pasar end user menurut David masih sangat besar. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), backlog perumahaan atau kebutuhan akan hunian di Indonesia tahun 2018 mencapai 7,6 juta unit.