JAKARTA. Lambatnya penyerapan belanja negara diperkirakan akan menyisakan dana yang cukup besar. Pengamat Ekonomi Tony Prasetyono memprediksi sisa anggran pemerintah yang tidak terserap bisa mencapai Rp 50 triliun lebih. "Rendahnya daya serap ini adalah cerminan pemerintah yang lemah dalam membuat perencanaan dan proyek, seharusnya hal ini tidak terjadi jika pemerintah telah melakukan perencanaan dengan matang," terangnya saat dihubungi Kontan, Selasa, (7/12). Dibandingkan tahun lalu daya serap lebih tinggi karena ada pemilu, Tony menyarankan seharusnya pemerintah sudah membuat event diawal tahun agar dananya dapat terserap. "Walaupun tahun ini tidak ada pemilu seharusnya pemerintah bisa mengantisipasinya, contohnya China, dia menyelnggarakan Asia Games, Shanghai Expo, ataupun event-event yang membuat perekonomian negara menjadi bergairah," papar Tony.
Ekonom: Sisa duit belanja negara bisa mencapai Rp 50 triliun
JAKARTA. Lambatnya penyerapan belanja negara diperkirakan akan menyisakan dana yang cukup besar. Pengamat Ekonomi Tony Prasetyono memprediksi sisa anggran pemerintah yang tidak terserap bisa mencapai Rp 50 triliun lebih. "Rendahnya daya serap ini adalah cerminan pemerintah yang lemah dalam membuat perencanaan dan proyek, seharusnya hal ini tidak terjadi jika pemerintah telah melakukan perencanaan dengan matang," terangnya saat dihubungi Kontan, Selasa, (7/12). Dibandingkan tahun lalu daya serap lebih tinggi karena ada pemilu, Tony menyarankan seharusnya pemerintah sudah membuat event diawal tahun agar dananya dapat terserap. "Walaupun tahun ini tidak ada pemilu seharusnya pemerintah bisa mengantisipasinya, contohnya China, dia menyelnggarakan Asia Games, Shanghai Expo, ataupun event-event yang membuat perekonomian negara menjadi bergairah," papar Tony.