KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menyoroti sejumlah dampak negatif dari aktivitas penambangan bijih nikel oleh PT Gag Nikel, anak usaha PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM). Ia menilai kegiatan pertambangan di Indonesia masih jauh dari prinsip keberlanjutan atau Environmental, Social, Governance (ESG). “Kerusakan lingkungan tidak pernah diperhitungkan secara serius, baik dalam studi kelayakan maupun dalam pelaksanaan operasional. Keberlanjutan hanya menjadi slogan dan narasi semata,” ujar Wijayanto kepada Kontan, Senin (9/6).
Ekonom Soroti Dampak Negatif Penambangan Nikel di Raja Ampat, Papua
KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Ekonom Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin, menyoroti sejumlah dampak negatif dari aktivitas penambangan bijih nikel oleh PT Gag Nikel, anak usaha PT Aneka Tambang (Persero) Tbk. (ANTM). Ia menilai kegiatan pertambangan di Indonesia masih jauh dari prinsip keberlanjutan atau Environmental, Social, Governance (ESG). “Kerusakan lingkungan tidak pernah diperhitungkan secara serius, baik dalam studi kelayakan maupun dalam pelaksanaan operasional. Keberlanjutan hanya menjadi slogan dan narasi semata,” ujar Wijayanto kepada Kontan, Senin (9/6).
TAG: