JAKARTA. Para ekonom menyoroti kemungkinan terjadinya perang dagang di tingkat global apabila negara-negara sasaran penerapan posisi kebijakan proteksionisme Amerika Serikat melakukan pembalasan."Kalau ada perang dagang, maka akan menyebabkan ketidakpastian yang akhirnya kemudian mengganggu pasar finansial di AS," kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Mari Elka Pangestu ditemui dalam acara simposium internasional di InterContinental, Jakarta, Selasa (7/3). Negara-negara yang menjadi sasaran kebijakan proteksionisme Presiden AS Donald Trump karena terjadi defisit perdagangan yaitu China, Korea Selatan, Jepang, Meksiko, dan Kanada.
Ekonom soroti kemungkinan perang dagang global
JAKARTA. Para ekonom menyoroti kemungkinan terjadinya perang dagang di tingkat global apabila negara-negara sasaran penerapan posisi kebijakan proteksionisme Amerika Serikat melakukan pembalasan."Kalau ada perang dagang, maka akan menyebabkan ketidakpastian yang akhirnya kemudian mengganggu pasar finansial di AS," kata Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) Mari Elka Pangestu ditemui dalam acara simposium internasional di InterContinental, Jakarta, Selasa (7/3). Negara-negara yang menjadi sasaran kebijakan proteksionisme Presiden AS Donald Trump karena terjadi defisit perdagangan yaitu China, Korea Selatan, Jepang, Meksiko, dan Kanada.