KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih terus berlanjut. Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), Jumat (5/10), kurs rupiah pun menyentuh Rp 15.182 per dollar AS. Berbagai operasi moneter dan intervensi baik di pasar valuta asing (valas) maupun Surat Berharga Negara (SBN) pun sudah dilakukan untuk menguatkan nilai tukar rupiah. Meski begitu Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual berpendapat, adanya kebijakan moneter ini pun harus didukung dan bersinergi dengan kebijakan fiskal pemerintah maupun dari sisi pedagangan dan investasi.
Ekonom: Stabilisasi rupiah dengan bergantung pada kebijakan moneter kurang efektif
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Depresiasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) masih terus berlanjut. Berdasarkan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), Jumat (5/10), kurs rupiah pun menyentuh Rp 15.182 per dollar AS. Berbagai operasi moneter dan intervensi baik di pasar valuta asing (valas) maupun Surat Berharga Negara (SBN) pun sudah dilakukan untuk menguatkan nilai tukar rupiah. Meski begitu Kepala Ekonom Bank Central Asia (BCA) David Sumual berpendapat, adanya kebijakan moneter ini pun harus didukung dan bersinergi dengan kebijakan fiskal pemerintah maupun dari sisi pedagangan dan investasi.