KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senada dengan beberapa prediksi lainnya, Standard Chartered memprediksi neraca dagang April 2019 defisit sebesar US$ 31 juta. Prediksi ini berbanding terbalik dengan neraca dagang Maret sempat mencatat surplus US$ 540 juta. "Kita prediksi defisit kecil, penyebabnya masih relatif lemahnya harga komoditas andalan Indonesia," jelas Ekonom Standard Chartered Aldian Taloputra saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (14/5). Sementara itu, impor melambat didorong oleh permintaan impor barang modal dan bahan mentah yang cenderung stagnan.
Ekonom Standard Chartered prediksi neraca dagang April defisit US$ 31 juta
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Senada dengan beberapa prediksi lainnya, Standard Chartered memprediksi neraca dagang April 2019 defisit sebesar US$ 31 juta. Prediksi ini berbanding terbalik dengan neraca dagang Maret sempat mencatat surplus US$ 540 juta. "Kita prediksi defisit kecil, penyebabnya masih relatif lemahnya harga komoditas andalan Indonesia," jelas Ekonom Standard Chartered Aldian Taloputra saat dihubungi Kontan.co.id, Selasa (14/5). Sementara itu, impor melambat didorong oleh permintaan impor barang modal dan bahan mentah yang cenderung stagnan.