KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah ekonom memproyeksikan neraca dagang Indonesia pada Maret 2019 akan mengalami defisit meskipun pada Februari 2019 lalu tercatat surplus.Hal itu disebabkan sejumlah harga komoditas ekspor yang menjadi andalan Indonesia belum meningkat. Ekonom Standard Chartered Aldian Taloputra mengatakan, pihaknya memprediksi neraca dagang Maret 2019 akan mengalami defisit sebesar US$ 217 juta. "Pendorongnya lebih karena harga komoditas ekspor yang belum membaik," ujar Aldian saat dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (13/4). Kendati demikian, dia memprediksi harga komoditas akan membaik di semester II-2019. Terutama karena pertumbuhan ekonomi global lebih stabil. "Juga karena lower base di tahun sebelumnya," imbuh dia.
Ekonom Standard Chartered proyeksikan neraca dagang Maret 2019 defisit
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah ekonom memproyeksikan neraca dagang Indonesia pada Maret 2019 akan mengalami defisit meskipun pada Februari 2019 lalu tercatat surplus.Hal itu disebabkan sejumlah harga komoditas ekspor yang menjadi andalan Indonesia belum meningkat. Ekonom Standard Chartered Aldian Taloputra mengatakan, pihaknya memprediksi neraca dagang Maret 2019 akan mengalami defisit sebesar US$ 217 juta. "Pendorongnya lebih karena harga komoditas ekspor yang belum membaik," ujar Aldian saat dihubungi Kontan.co.id, Sabtu (13/4). Kendati demikian, dia memprediksi harga komoditas akan membaik di semester II-2019. Terutama karena pertumbuhan ekonomi global lebih stabil. "Juga karena lower base di tahun sebelumnya," imbuh dia.