JAKARTA. Meski pertumbuhan melambat, belum ada potensi Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuannya dari posisi saat ini 7,5%. Malah, ada potensi BI kembali menaikkan suku bunganya jika Bank Sentral Amerika The Fed menaikkan suku bunganya. Ekonom Standard Chartered Eric Sugandhi pun melihat BI masih akan menahan suku bunganya pada 7,5% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan Kamis besok (18/6). Bukan hanya karena persoalan luar negeri yang membuat BI perlu menahan kebijakannya, namun juga karena kondisi dalam negeri. Periode akhir triwulan yaitu Juni menjadi kondisi yang berat karena adanya repatriasi. "Ini buat tekanan terhadap rupiah tambah besar," terangnya ketika dihubungi KONTAN, Selasa (16/6).
Ekonom: Suku bunga BI akan naik September
JAKARTA. Meski pertumbuhan melambat, belum ada potensi Bank Indonesia (BI) untuk memangkas suku bunga acuannya dari posisi saat ini 7,5%. Malah, ada potensi BI kembali menaikkan suku bunganya jika Bank Sentral Amerika The Fed menaikkan suku bunganya. Ekonom Standard Chartered Eric Sugandhi pun melihat BI masih akan menahan suku bunganya pada 7,5% pada Rapat Dewan Gubernur (RDG) bulanan Kamis besok (18/6). Bukan hanya karena persoalan luar negeri yang membuat BI perlu menahan kebijakannya, namun juga karena kondisi dalam negeri. Periode akhir triwulan yaitu Juni menjadi kondisi yang berat karena adanya repatriasi. "Ini buat tekanan terhadap rupiah tambah besar," terangnya ketika dihubungi KONTAN, Selasa (16/6).