KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melalu rapat dewan gubernur (RDG) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 6%. Alasannya, untuk menjaga stabilitas eksternal serta mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik. "Saya kira belum bisa menyimpulkan BI dovish," kata Ekonom Core Piter Abdullah saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/2). Menurutnya, arah kebijakan masih sangat bergantung kepada perkembangan global. Apabila terjadi gejolak yang mendorong The Fed kembali menaikkan suku bunga, BI akan kembali menaikkan suku bunga. "tetapi tidak bisa dipastikan," jelas Piter.
Ekonom: Sulit memastikan arah kebijakan BI selama kebijakan The Fed belum jelas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) melalu rapat dewan gubernur (RDG) memutuskan untuk menahan suku bunga acuan di level 6%. Alasannya, untuk menjaga stabilitas eksternal serta mempertahankan daya tarik pasar keuangan domestik. "Saya kira belum bisa menyimpulkan BI dovish," kata Ekonom Core Piter Abdullah saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (21/2). Menurutnya, arah kebijakan masih sangat bergantung kepada perkembangan global. Apabila terjadi gejolak yang mendorong The Fed kembali menaikkan suku bunga, BI akan kembali menaikkan suku bunga. "tetapi tidak bisa dipastikan," jelas Piter.