KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mencatat alami surplus operasional setelah pajak sebesar Rp 33,35 triliun di sepanjang tahun 2019. Pencapaian ini sudah melampaui target surplus dalam Anggaran Tahunan Bank Indonesia (ATBI) 2019 yang sebesar Rp 17,25 triliun. Dalam Laporan Keuangan Tahunan BI 2019, terindikasi bank sentral mencetak surplus operasional lantaran jumlah beban BI di sepanjang tahun lalu lebih kecil dibandingkan dengan penghasilannya. Baca Juga: Dorongan ekonomi dari pemerintah masih loyo
Ekonom Bank Permata Josua Pardede memandang surplus penerimaan BI di sepanjang tahun lalu ditopang oleh pengelolaan cadangan devisa (cadev) yang optimal sebagai dukungan bagi kebijakan moneter. "Ini juga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kebijakan menjaga nilai tukar, membantu pemerintah dalam membayar utang luar negeri (ULN), serta membiayai kegiatan impor," kata Josua kepada Kontan.co.id, Selasa (26/5).