KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono menilai, tahun politik di 2019 mendatang tidak perlu ditakutkan. Sebab, berkaca pada tahun politik di dua periode sebelumnya. Tony bilang, saat pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2009 dan 2014 lalu, ekonomi Indonesia terbilang aman. Gejolak justru datang dari eksternal yang sedikit berdampak pada ekonomi dalam negeri. Ia mencontohkan, saat Pilpres tahun 2009 lalu, yang bertepatan dengan subprime mortgage crisis di Amerika Serikat (AS). Hal itu membuat hampir seluruh negara maju mengalami kolaps, termasuk Singapura, lantaran transaksi derivatif negara-negara tersebut cukup dalam.
Ekonom: Tahun politik 2019 tak perlu ditakutkan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada Tony Prasetiantono menilai, tahun politik di 2019 mendatang tidak perlu ditakutkan. Sebab, berkaca pada tahun politik di dua periode sebelumnya. Tony bilang, saat pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2009 dan 2014 lalu, ekonomi Indonesia terbilang aman. Gejolak justru datang dari eksternal yang sedikit berdampak pada ekonomi dalam negeri. Ia mencontohkan, saat Pilpres tahun 2009 lalu, yang bertepatan dengan subprime mortgage crisis di Amerika Serikat (AS). Hal itu membuat hampir seluruh negara maju mengalami kolaps, termasuk Singapura, lantaran transaksi derivatif negara-negara tersebut cukup dalam.