JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa inflasi akan mencapai puncaknya pada bulan Juli. Ini sebagai dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pola inflasi menjelang Idul Fitri. BI memprediksi, inflasi meningkat antara 2,3%-2,5% memasuki semester kedua 2013. Ekonom menilai bahwa menjaga inflasi pada masa ini bukanlah hal yang mudah. “Tak mudah mengendalikan inflasi saat Ramadan,” sebut ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Ahmad Erani Yustika. Ia membandingkan dengan kenaikan harga BBM di tahun 2005 dan 2008. Pada 2005, harga BBM naik 2 kali yakni bulan Maret dan Oktober. Saat itu, bulan Ramadan berlangsung di bulan Oktober.
Ekonom: tak mudah jaga inflasi selama Ramadan
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa inflasi akan mencapai puncaknya pada bulan Juli. Ini sebagai dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan pola inflasi menjelang Idul Fitri. BI memprediksi, inflasi meningkat antara 2,3%-2,5% memasuki semester kedua 2013. Ekonom menilai bahwa menjaga inflasi pada masa ini bukanlah hal yang mudah. “Tak mudah mengendalikan inflasi saat Ramadan,” sebut ekonom Institute for Development of Economic and Finance (Indef), Ahmad Erani Yustika. Ia membandingkan dengan kenaikan harga BBM di tahun 2005 dan 2008. Pada 2005, harga BBM naik 2 kali yakni bulan Maret dan Oktober. Saat itu, bulan Ramadan berlangsung di bulan Oktober.