KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM), pemerintah sudah menyediakan tambahan bantuan sosial sebesar Rp 24,17 triliun. Harapannya, ini bisa menjaga daya beli masyarakat di tengah peningkatan harga. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky menilai, nominal tambahan yang dikucurkan oleh pemerintah tersebut cukup untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin di desil 1. Asal tahu saja, desil 1 merupakan rumah tangga dalam kelompok 10% terendah atau rumah tangga sangat miskin.
Ekonom: Tambahan Bansos Rp 24,17 Triliun Cukup untuk Jaga Daya Beli Masyarakat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah peningkatan harga bahan bakar minyak (BBM), pemerintah sudah menyediakan tambahan bantuan sosial sebesar Rp 24,17 triliun. Harapannya, ini bisa menjaga daya beli masyarakat di tengah peningkatan harga. Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky menilai, nominal tambahan yang dikucurkan oleh pemerintah tersebut cukup untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama masyarakat miskin di desil 1. Asal tahu saja, desil 1 merupakan rumah tangga dalam kelompok 10% terendah atau rumah tangga sangat miskin.