KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Federal Reserve kembali menaikkan suku bunga menjadi 2,25% hingga 2,5% kemarin (19/12) waktu AS. Terkait hal ini, Bhima Yudhistira ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) berpendapat, Bank Indonesia (BI) tak perlu ikut-ikutan menaikkan suku bunganya. "BI dirasa belum perlu untuk menaikkan bunga," ungkapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (20/12). Bhima juga memperkirakan BI akan menahan suku bunga di level 6% karena sudah pre-emptives dengan menaikkan suku bunga sebelum The Fed rate naik. Sehingga pelaku pasar pun sudah price in soal kenaikan suku bunga The Fed.
Ekonom: The Fed kerek suku bunga, BI tak perlu ikut-ikutan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. The Federal Reserve kembali menaikkan suku bunga menjadi 2,25% hingga 2,5% kemarin (19/12) waktu AS. Terkait hal ini, Bhima Yudhistira ekonom Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) berpendapat, Bank Indonesia (BI) tak perlu ikut-ikutan menaikkan suku bunganya. "BI dirasa belum perlu untuk menaikkan bunga," ungkapnya saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (20/12). Bhima juga memperkirakan BI akan menahan suku bunga di level 6% karena sudah pre-emptives dengan menaikkan suku bunga sebelum The Fed rate naik. Sehingga pelaku pasar pun sudah price in soal kenaikan suku bunga The Fed.