KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danareksa Research Institute (DRI) melihat, tingkat pengangguran Indonesia berpotensi berada di level 6,24% pada 2022. Hal itu terjadi jika pemerintah melakukan Pemberlakuan Perbatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV. Ekonom Center of Reform on Economics Indonesia (CORE) Yusuf Rendy Manilet menuturkan, jika mengukur pada tahun lalu akan terjadi hal yang sama di tahun ini ketika pemerintah menaikkan level PPKM. Seperti pada Februari 2021, dimana tingkat pengangguran terbuka mencapai angka 6,26% dan ketika level PPKM dinaikkan pada Juli 2021 maka angka pengangguran pada Agustus 2021 mencapai 6,46% atau sekitar 1,82 juta orang menganggur akibat virus Covid-19.
Ekonom: Tingkat Pengangguran di 2022 Bakal Lebih Baik Dari Tahun Lalu
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Danareksa Research Institute (DRI) melihat, tingkat pengangguran Indonesia berpotensi berada di level 6,24% pada 2022. Hal itu terjadi jika pemerintah melakukan Pemberlakuan Perbatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level IV. Ekonom Center of Reform on Economics Indonesia (CORE) Yusuf Rendy Manilet menuturkan, jika mengukur pada tahun lalu akan terjadi hal yang sama di tahun ini ketika pemerintah menaikkan level PPKM. Seperti pada Februari 2021, dimana tingkat pengangguran terbuka mencapai angka 6,26% dan ketika level PPKM dinaikkan pada Juli 2021 maka angka pengangguran pada Agustus 2021 mencapai 6,46% atau sekitar 1,82 juta orang menganggur akibat virus Covid-19.