KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia tahun 2018 sebesar Rp 14.837,4 triliun atau setara US$ 1,05 miliar. Ekonom Universitas Indonesia (UI) Febrio Kacaribu menjelaskan nilai tersebut menunjukkan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Bila dibandingkan dengan Thailand, jelas Febrio mengutip data World Bank 2017, PDB nominal negara gajah tersebut hanya 40% dari PDB Indonesia. Pun dengan Singapura, Malaysia, dan Filipina yang memiliki PDB nominal lebih rendah dari Indonesia. Kendati demikian, Febrio menilai Indonesia masih menganut ekonomi tertutup. Dampaknya, nilai tukar Rupiah dan defisit transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) tidak stabil.
Ekonom UI: Harus lebih terbuka ke investasi, uang tidak memiliki kewarganegaraan
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai produk domestik bruto (PDB) per kapita Indonesia tahun 2018 sebesar Rp 14.837,4 triliun atau setara US$ 1,05 miliar. Ekonom Universitas Indonesia (UI) Febrio Kacaribu menjelaskan nilai tersebut menunjukkan Indonesia sebagai negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Bila dibandingkan dengan Thailand, jelas Febrio mengutip data World Bank 2017, PDB nominal negara gajah tersebut hanya 40% dari PDB Indonesia. Pun dengan Singapura, Malaysia, dan Filipina yang memiliki PDB nominal lebih rendah dari Indonesia. Kendati demikian, Febrio menilai Indonesia masih menganut ekonomi tertutup. Dampaknya, nilai tukar Rupiah dan defisit transaksi berjalan alias current account deficit (CAD) tidak stabil.