KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi melalui pemanfaatan teknologi dan efisiensi proses produksi akan menjadi kunci bagi penguatan daya saing industri manufaktur di dalam negeri. ”Kalau mau inovasi ya teknologi walaupun pasti ada disrupsi di situ. Memang akan lebih efisien menggunakan teknologi dan jadi satu-satunya jalan,” jelas Ekonom Universitas Indonesia Lana Sulistyaningsih dalam siaran persnya, Rabu (20/8). Selama dua tahun terakhir kontribusi sektor industri manufaktur terhadap PDB nasional memang terus menurun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut di tahun 2018, sektor ini hanya berkontribusi 19,82% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 14.837 triliun.
Ekonom UI: Industri manufaktur perlu banyak terobosan untuk perkuat daya saing
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inovasi melalui pemanfaatan teknologi dan efisiensi proses produksi akan menjadi kunci bagi penguatan daya saing industri manufaktur di dalam negeri. ”Kalau mau inovasi ya teknologi walaupun pasti ada disrupsi di situ. Memang akan lebih efisien menggunakan teknologi dan jadi satu-satunya jalan,” jelas Ekonom Universitas Indonesia Lana Sulistyaningsih dalam siaran persnya, Rabu (20/8). Selama dua tahun terakhir kontribusi sektor industri manufaktur terhadap PDB nasional memang terus menurun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut di tahun 2018, sektor ini hanya berkontribusi 19,82% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp 14.837 triliun.