Ekonom UI: Investor membutuhkan kepastian usaha hingga 30 tahun



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minimnya investasi ditengah permintaan minyak dan gas bumi (Migas) yang tinggi menyulut kenaikkan ekspor. Ekonom Universitas Indonesia (UI) Berly Martawardaya bilang banyak ketidakpastian dalam investasi sektor Migas. 

Padahal investor membutuhkan kepastian 20 tahun hingga 30 tahun. "Indonesia rankingnya agak bawah dari kemudahan investasi Migas," ujar Berly usai menghadiri Seminar Nasional Persaingan Usaha, Selasa (18/12).

Berly bilang banyaknya UU yang dibatalkan dan diganti dengan Peraturan Pemerintah (PP) atau Peraturan Menteri (PM) membuat pengusaha ragu. Selain itu faktor menjelang pergantian pemerintahan pun membuat pengusaha cenderung menunggu.

Selain supply, tingginya permintaan juga menjadi masalah Indonesia. Tingginya pertumbuhan konsumsi kendaraan membuat konsumsi Migas ikut naik. "Setiap tahun bertambah 5 juta motor dan 1 juta mobil sehingga otomatis demandnya terus meningkat," terang Berly.

Oleh karena itu perlu ada pembenahan transportasi publik sehingga mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Selain itu transformasi transportasi listrik pun diperlukan untuk menurunkan konsumsi Migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .