JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengakui posisi cadangan devisa Indonesia saat ini yang sebesaf US$ 112,0 miiar cukup untuk menghadapi rencana kenaikan suku bunga Amerika The Fed tahun depan. BI menilai penyesuaian tekanan The Fed oleh pasar sudah terjadi sejak setahun terakhir. Kepala Ekonom BII Juniman berpendapat, posisi cadangan devisa Indonesia saat ini masih cukup untuk menghadapi tekanan bila terjadi kenaikan suku bunga Amerika tahun depan. Pasalnya, menurut Juniman, kenaikan suku bunga tahun depan masih relatif kecil. Ia memperkirakan suku bunga negeri paman sam tersebut akan naik 100 bps menjadi 1,25%. Dengan kenaikan 100 bps maka capital outflow atawa arus dana keluar tidak akan signifikan. Investor hanya akan keluar sebentar lalu masuk kembali ke Indonesia sebagai proses penyesuaian.
Ekonom: Waspadai kenaikan bunga The Fed 2018
JAKARTA. Bank Indonesia (BI) mengakui posisi cadangan devisa Indonesia saat ini yang sebesaf US$ 112,0 miiar cukup untuk menghadapi rencana kenaikan suku bunga Amerika The Fed tahun depan. BI menilai penyesuaian tekanan The Fed oleh pasar sudah terjadi sejak setahun terakhir. Kepala Ekonom BII Juniman berpendapat, posisi cadangan devisa Indonesia saat ini masih cukup untuk menghadapi tekanan bila terjadi kenaikan suku bunga Amerika tahun depan. Pasalnya, menurut Juniman, kenaikan suku bunga tahun depan masih relatif kecil. Ia memperkirakan suku bunga negeri paman sam tersebut akan naik 100 bps menjadi 1,25%. Dengan kenaikan 100 bps maka capital outflow atawa arus dana keluar tidak akan signifikan. Investor hanya akan keluar sebentar lalu masuk kembali ke Indonesia sebagai proses penyesuaian.