JAKARTA. Dana Moneter Intrenasional (IMF) telah memprediksi pertumbuhan ekonomi global akan naik 3,5% di tahun 2015. Perekonomian dunia tahun 2015 diperkirakan mengalami ketidakpastian. Hal ini dipicu oleh perlambatan ekonomi China, melemahnya harga komoditas di pasar internasional, dan rencana kenaikan tingkat suku bunga Amerika Serikat (AS). Sementara untuk Indonesia, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini akan naik 5,2%, sedikit lebih tinggi dibanding 5% di tahun 2014. Josua Pardede, Chief Economist Global Market Permata Bank memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2015 akan lebih rendah dibanding kuartal IV-2014. Pasalnya, investasi di kuartal pertama masih melambat karena investor wait and see atas kestabilan hukum dan politik serta janji-janji Presiden Joko Widodo.
Ekonom yakin pertumbuhan ekonomi 2015 capai 5,3%
JAKARTA. Dana Moneter Intrenasional (IMF) telah memprediksi pertumbuhan ekonomi global akan naik 3,5% di tahun 2015. Perekonomian dunia tahun 2015 diperkirakan mengalami ketidakpastian. Hal ini dipicu oleh perlambatan ekonomi China, melemahnya harga komoditas di pasar internasional, dan rencana kenaikan tingkat suku bunga Amerika Serikat (AS). Sementara untuk Indonesia, IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi tahun ini akan naik 5,2%, sedikit lebih tinggi dibanding 5% di tahun 2014. Josua Pardede, Chief Economist Global Market Permata Bank memperkirakan, pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2015 akan lebih rendah dibanding kuartal IV-2014. Pasalnya, investasi di kuartal pertama masih melambat karena investor wait and see atas kestabilan hukum dan politik serta janji-janji Presiden Joko Widodo.