JAKARTA. Perlambatan perekonomian pada tahun ini masih akan terasa pada tahun depan. Pemerintahan baru akan menghadapi berbagai permasalahan fundamental bidang ekonomi, sehingga sulit menggeber pertumbuhan ekonomi seperti tahun 2011-2012 yang mencapai 6% lebih. Hal ini terlihat dari data pemerintah saat menyampaikan asumsi dasar ekonomi makro dalam rapat paripurna Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Pemerintah hanya memprediksi asumsi pertumbuhan ekonomi sekitar 5,5%−6%. Pemerintah pesimistis lantaran ekonomi di dalam negeri diprediksi belum bisa pulih. Maklum, masalah mendasar yang dialami ekonomi Indonesia belum pulih.
Ekonomi 2015 belum bisa berlari kencang
JAKARTA. Perlambatan perekonomian pada tahun ini masih akan terasa pada tahun depan. Pemerintahan baru akan menghadapi berbagai permasalahan fundamental bidang ekonomi, sehingga sulit menggeber pertumbuhan ekonomi seperti tahun 2011-2012 yang mencapai 6% lebih. Hal ini terlihat dari data pemerintah saat menyampaikan asumsi dasar ekonomi makro dalam rapat paripurna Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2015. Pemerintah hanya memprediksi asumsi pertumbuhan ekonomi sekitar 5,5%−6%. Pemerintah pesimistis lantaran ekonomi di dalam negeri diprediksi belum bisa pulih. Maklum, masalah mendasar yang dialami ekonomi Indonesia belum pulih.