JAKARTA. PT Bank BNI Syariah mencatatkan kinerja yang cukup bagus pada 2016, meski tahun lalu penuh ketidakpastian dan ekonomi masih lambat berjalan. Hal ini bisa dilihat dari laba bersih BNI Syariah yang mencapai Rp 277,3 miliar atau naik 21,38% secara tahunan atau year on year (yoy). Kenaikan ini karena pendapatan bagi hasil melebihi biaya operasional. Selain itu menurut Imam Teguh Saptono, Direktur Utama BNI Syariah, pengembangan bisnis termasuk produk jasa dan layanan juga turut mendongkrak laba. “Pengembangan bisnis ini termasuk produk jasa dan layanan baik pembiayaan produktif maupun konsumtif serta dana murah,” ujar Imam dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2).
Ekonomi 2016 lambat tapi BNI Syariah kian kinclong
JAKARTA. PT Bank BNI Syariah mencatatkan kinerja yang cukup bagus pada 2016, meski tahun lalu penuh ketidakpastian dan ekonomi masih lambat berjalan. Hal ini bisa dilihat dari laba bersih BNI Syariah yang mencapai Rp 277,3 miliar atau naik 21,38% secara tahunan atau year on year (yoy). Kenaikan ini karena pendapatan bagi hasil melebihi biaya operasional. Selain itu menurut Imam Teguh Saptono, Direktur Utama BNI Syariah, pengembangan bisnis termasuk produk jasa dan layanan juga turut mendongkrak laba. “Pengembangan bisnis ini termasuk produk jasa dan layanan baik pembiayaan produktif maupun konsumtif serta dana murah,” ujar Imam dalam keterangan tertulis, Rabu (8/2).